Selasa, 26 Juni 2012

sejarah singkat

  • Sejarah singkat
    Bermula dari diskusi dan ngobrol-ngobrol Pemuda dan Karangtaruna desa Srihardono yang di motori oleh Geppta (Generasi Penerus Pedukuhan Tangkil). Yang sering membuat even skala kabupaten seperti lomba futsal, basket Bupati CUP.  Sehingga timbul pemikiran bagaimana membangun desa kita agar lebih maju. Hasil diskusi tersebut terbentuk ide untuk membuat desa wisata. Ide tersebut kemudian di godok selama 2 bulan.  Sebagian pemuda mendukung dan melakukan survei ke desa yang lain. Ternyata menarik dan asyik cocok dengan kegiatan anak muda khususnya outbound. Secara kebetulan banyak remaja Tangkil yang menjadi trainer outbound.Mei 2011 kami bertekat mulai membangun desa wisata.
  • Ide dasar
    Membranous potensi pemuda pencita alam dan latar belakang mereka sebagai pendidik.
    Memadukan usaha pertanian dalam arti luas pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan kehutanan.
    Maka dicarilah kata-kata yang terkait dengan cinta alam, edukatif, pertanian.
    Maka didapatlah ikon desa wisata kita adalah Desa wisata Kalibutung wahana outbond dan taman pintar pertanian
  • Hasrat / keinginanBeranjak dari sebuah keterpurukan saat terjadi gempa 27 mei 2006,kami ingin bangkit untuk lebih semangat membangun desa kami lebih maju dari yang kemarin.Sebuah bencana harus kita sikapi dengan kedewasaan,jangan sapai terlena tapi harus bangkit.Melihat dari sebuah sisi kami terus berjuang untuk menjadi lebih maju dengan membawa nama seorang anak desa yang berjuang keras untuk bisa menjadikan desa kami menjadi desa yang lebih maju/lebih bisa mandiri dan bisa membuka lapangan kerja bagi rekan-rekan kami di kampung.Dengan niat di sertai tekad yang bulat dari teman-teman di kampung serta di dukung sepenuhnya oleh warga dan orang-orang yang ingin maju maka jadilah ini ,sebuah kerjasama yang bisa menghasilkan. 
  • Tentang sebuah nama
    Ada cerita yang unik saat pemberian nama desa wisata. Kebanyakan nama desa wisata melekat pada nama dusun atau desa. Misalnya desa wisata Kebon Agung, Desa wisata Tembi, Manding, dll.Ide nama itu muncul setelah ada kawan yang tidak sengaja berjalan di tepi “gejlik” kemudian di situ terdapat tulisan Kali Buntung mengocori 34 Ha.
    Kemudian nama tersebut dirasa lebih hoki dan dapat dikembangkan wisata air dan telusur sungai. Secara kebetulan Desa Srihardono dilalui sungai opak.
    Bahkan nama kalibuntung banyak warga dusun sekitar penasaran letaknya dimana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar